Posts tagged: Perspektif

Radikalisme Islam dan Perilaku Orang Kalah dalam Perspektif Psikologi Sosial

comments Comments Off on Radikalisme Islam dan Perilaku Orang Kalah dalam Perspektif Psikologi Sosial
By , March 14, 2013 7:04 am

Oleh:
Prof. DR.  Koentjoro bin Soeparno
Professor Pelawat Pusat Pengajian Psikologi dan Pembangunan Manusia,
Universiti Kebangsaan Malaysia
Beben Rubianto, S.IP
(Anggota Forum Komunikasi Tafsir Hadis Indonesia)

A. Pengantar
Bom yang meledak di Sharm el Sheik, Mesir, konon merupakan perbuatan salah satu jaringan Al-Qaeda, namun indikasi ini perlu dikaji kebenarannya. Yang pasti pelaku peledakan bom di area wisata laut merah maupun ledakan-ledakan bom lainnya, akan mendapat tanggapan dan sebutan yang bermacam-macam dari masyarakat, diantaranya: Radikal, Militan, dan Teroris. Yang menarik bahwa, sebutan-sebutan seperti ini apalagi dikaitkan dengan peledakan bom cenderung ditujukan kepada kelompok-kelompok bernuansa Islam. Artinya, sebutan radikal, militan, dan teroris dianggap memiliki daya tarik bila dikaitkan dengan sentimen keagamaan daripada dengan ideologi, politik, budaya, hankam, dll, serta cenderung menyamakan radikal, militan, dan teroris dengan  konotasi negatif. Benarkah demikian? Continue reading 'Radikalisme Islam dan Perilaku Orang Kalah dalam Perspektif Psikologi Sosial'»

Mengendalikan Lingkungan khususnya Pencemaran Udara dalam Perspektif Psikologi

comments Comments Off on Mengendalikan Lingkungan khususnya Pencemaran Udara dalam Perspektif Psikologi
By , March 14, 2013 6:36 am

Oleh:
Prof. Drs. Koentjoro, MBSc., Ph. D
Dosen Fakultas Psikologi UGM

Pengantar
Dari hari ke hari jumlah kendaraan bertambah, padahal ruas dan panjang jalan relatif tetap, apa yang akan terjadi? Dwyer, dkk (1997) menyatakan bahwa problem lingkungan dapat diibaratkan seperti bola salju, semakin lama problem yang dihadapi semakin membesar. Kenapa terjadi demikian? Karena bumi ini di huni oleh manusia yang memiliki keinginan, kehendak dan kepentingan serta berbagai latar belakang kepribadian. Kondisi ini sering memunculkan adanya inkonsistensi antara pengetahuan, sikap dan perilaku. Continue reading 'Mengendalikan Lingkungan khususnya Pencemaran Udara dalam Perspektif Psikologi'»

Kriminologi

comments Comments Off on Kriminologi
By , March 14, 2013 6:28 am

Prof. Drs. Koentjoro, MBSc., Ph. D
Dosen Fakultas Psikologi
Universitas Gadjah Mada

1.    Kriminologi dlm perspektif Sosiologi: Konsep sosiologis dan sebab kejahatan

  • Konsep Sosiologis dan Sebab Timbulnya Kejahatan: Significance of Society & Group Relationship; Social Norms; Primary and Secondary Groups; Socialization; Culture, Subculture and Counterculture
  • Strain Theories : Emile Durkheim; Robert Merton; Albert Cohen; Cloward & Ohlin Opportunity Structure; Public Policy and Strain Theory
  • Control Theories: Emile Durkheim; Albert Reiss; Sykes dan Matza; Walter Reckless’s Contaiment Theory; Travis Hirschi; Evaluation of Control Theory
  • The Conflict & Radical Theories: Two Contrasting Views; Implicit Ideology; The Conflict Approach; Radical Criminology; Critical Criminology; Group Conflict Theory
  • Cultural Deviance Theories: Chicago School; Ecological School; Shaw & McKay; Juvenile Gangs; Walter Miller; Social Disorganization; Culture Conflict; Subculture Theories; Social Theory of Crime; Criminogenic Culture
  • Symbolic Interactionist Theories: Symbolic Interactionism; Differential Association; Labelling Continue reading 'Kriminologi'»

Kriminologi Dalam Perspektif Psikologi Sosial

comments Comments Off on Kriminologi Dalam Perspektif Psikologi Sosial
By , March 14, 2013 6:23 am

Oleh:
Ptof. Drs. Koentjoro, MBSc., Ph. D

A.    Pengantar
Sejak psikologi dinyatakan sebagai sebuah cabang ilmu pengetahuan maka kiprahnya dalam ikut mensejahterakan kehidupan rakyat semakin meluas. Karenanya tidak perlu disangsikan lagi bahwa Psikologi di Indonesia apabila dilibatkan dalam berbagai proses pembangunan dapat berperan serta secara aktif mengatasi persoalan bangsa dan negara.

Sayangnya, di masyarakat Indonesia ada stigma peran psikologi yang mengarah bahwa job psikologi hanya  itu-itu saja (Koentjoro, 1999),. seperti tukang tes, konsultasi, bahkan tukang ramal. Padahal, seharusnya psikologi lebih dimaknai sebagai ilmu yang mempelajari perilaku, sehingga mampu merambah hampir di seluruh bidang pekerjaan dimana keperilakuan dijumpai disitu. Seperti yang digambarkan oleh seorang ahli fisika yang pindah profesi menjadi psychologist, Kurt Lewin, yang merumuskan B = f (P X E), bahwa Behavior (perilaku) adalah fungsi dari person dan environment. Karenanya, psikologi dapat dimaknai secara lebih luas. Karenanya mempelajari  Behavior, bukan berarti hanya belajar faktor Personality yang menjadi fokus perhatian, namun juga Environment dan interaksi P dan E. Karenanya dalam psikologi dapat menjelaskan apa yang dikatakan Westrum (1991) bahwa  teknologi, masyarakat dan individu sebenarnya adalah sebuah jaringan sistem yang saling terkait.
Continue reading 'Kriminologi Dalam Perspektif Psikologi Sosial'»

Panorama Theme by Themocracy