Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Seksual Manusia Indonesia Masa Kini
Oleh:
Prof. Drs. Koentjoro, MBSc. PhD. Psikolog
Ketua Bagian Psikologi Sosial
Fakultas Psikologi
Universitas Gadjah Mada
Yogyakarta
koen_soeparno@yahoo.com.au
mobile: 0811259291
Pengantar
Masalah perilaku seks adalah masalah yang masuk pada wilayah privat-normatif yang selalu enak dibicarakan namun sangat sulit diteliti. Karena disamping sifatnya pemenuhan kebutuhan privat, ia juga normatif. Sifat normatif perilaku seks adalah perilaku yang terkait dengan masalah agama dan kelumrahan sosial budaya. Seorang mahasiswi semester 8 ditanya perihal ciuman ia akan cenderung menjawab pernah ciuman, meski ia belum pernah sama sekali dicium pacarnya atau bahkan belum pernah punya pacar. Kenapa mengaku terjadi perilaku itu? Karena kelumrahan sosial budaya dan agama. Sebaliknya seseorang yang telah sering melakukan hubungan seks ketika pacara, ia akan menjawab pada tingkat ciuman saja. Karena tingkatan perilaku itu masih diterima masyarakat.Ditahun 1990an di Indonesia ada semacam revolusi religi yang terjelma dari cara berpakaian, dan kita kenal sebagai revolusi jilbab. Benarkah itu telah terjadi revolusi religi? Ataukah hanya sekedar revolusi dalam bidang fashion. Kalau ia menjelma dalam revolusi perilaku seks makakedudukannya adalah sebagai kontrol. Jilbab adalah sandangan religi yang selalu melekat dan mengingatkan hubungan subjek dengan sang khalik. Seharusnya mereka yang mengenakan jilbab, selalu ada kontrol dan akan konsisten antara pengetahuan, sikap, niat dan perilakunya.
Tulisan ini akan menjawab apakah ada hubungan antara Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Seksual Manusia Indonesia Masa Kini? Apakah hubungannya itu konsisten? Ataukah inkonsisten? Mengapa terjadi inkonsistensi perilaku seksual?
Unduh berkas: Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Seksual Manusia Indonesia Masa Kini